Teori dasar :
Jamur memiliki ciri-ciri sebagai berikut: mempunyai
inti sel, membran inti sel sempurna, tidak mempunyai klorofil, bentuk
uniseluler atau multiseluler, berkembang biak dengan spora, hidupnya
bersifat heterotrof, dan dapat juga sebagai parasit atau saprofit. Jamur
dapat menguntungkan dan dapat juga merugikan. Perananya dalam makanan
antara lain terdapat pada tempe, oncom, tape, keju, yang dapat
menguntungkan manusia tetapi ada juga yang merugikan seperti terdapat
pada nasi, kue, roti, buah-buahan, dan lain-lain
Tujuan :
Mengamati morfologi jamur yang terdapat pada makanan
Alat dan Bahan :
1. Mikroskop
2. Objek glass dan Cover Glass
3. Jarum Pentul
4. Pipet tetes
5. Jamur Nasi
6. Jamur roti
7. Jamur Tongkol jagung
8. Jamur tempe
9. Aquades steril
Prosedur Kerja :
1. Ambil objek glass bersih dan bebas kotoran atau lemak
2. Ambillah sehelai jamur dari masing-masing bahan pengamatan dengan menggunakan jarum pentul dan letakkan diatas objek glass.
3. Teteskan dengan setetes aquades pada kaca benda.
4. Tutup dengan cover glass.
5. Buatlah label untuk berbagai jenis jamur berbeda
6. Amati dibawah mikroskop.
7. Gambarkan
hasil pengamatan dan beri keterangannya : nama jamur, Rhizoid,
spyrogium? Tangkai spyrogium? Spora? Stolon? Hyfa? Konidiosfor? Konidia?
Dan bagian-bagian jamur lainnya.
No
|
Jamur dari ....
|
Nama Jamur
|
Gambar dan Keterangan
|
1
2
3
4
|
Tugas dan Pembahasan :
1. Mengapa makanan dapat ditumbuhi jamur?
2. Bagaimana caranya mengatasi orang yang keracunan jamur?
Pembuatan Kompos
PEMBUATAN KOMPOS
Teori Dasar :
Sampah
merupakan materi yang tidak dapat dipergunakan secara produktif atau
tidak dapat menghasilkan sesuatu produk yang bersifat baru. Akan tetapi
sampah dapat diproses kembali dengan suatu metode yang disebut ”metode 3R” ( Recycle, Reuse, dan Reduce ).
Recycle adalah
suatu proses penampungan sampah atau materi yang tidak dapat digunakan
kembali kedalam suatu tempat / wadah yang bersifat sementara, untuk
kemudian sampah yang dikumpulkan tadi akan diseleksi kembali atau
memasuki tahap Reuse
Reuse adalah
ialah proses pemilihan sampah yang dianggap masih berguna atau masih
dapat dipergunakan untuk membuat materi yang lainnya. Kemudian sisa dari
total sampah yang diolah tadi akan memasuki tahap terakhir yaitu Reduce yaitu
tahap pengurangan atau pemusnahan. Sampah yang dianggap benar – benar
tidak produktif atau tidak berguna lagi akan dimusnahkan.
Sampah sendiri terbagi atas 2 jenis sampah yaitu : sampah organik dan sampah anorganik.
Sampah
organik adalah sampah yang berasal dari makhluk hidup dan dapat
diuraikan oleh organisme pengurai sedangkan sampah anorganik adalah
sampah yang tidak dapat diuraikan oleh organisme pengurai.
Tujuan :
Mengetahui cara dan proses pembuatan kompos
Bahan dan Alat :
- Sampah organik 2 kg
- Pupuk Cair EM4, konsentrasi 20% (dengan menambahkan 20 ml Larutan EM4 dengan 100ml air).
- Dedak ½ kg
- Gula 1 ons
- Air secukupnya
- Plastik Pembungkus
- Ember Plastik yang tertutup
- Pisau
- Termometer
Prosedur Kerja :
- Cacah sampah hingga berukuran 2 cm
- Masukkan sampah kedalam ember plastik
- Tambahkan dedak, gula dan air sedikit demi sedikit, sambil diaduk
- Air berfungsi untuk merekatkan bahan, diberikan jangan terlalu banyak
- Tambahkan EM4 sambil diaduk hingga rata
- Tutup ember dan bungkus plastik
- Setiap 2 hari lakukan pengadukan (pembalikan)terhadap kompos, lakukan pengukuran suhu
- Inkubasikan selama 1-2 minggu
- Lakukan pengamatan dan catat hasil pengamatan
Hasil Dan Pembahasan :
No
|
Kelompok
|
Perubahan pada kompos
|
Keterangan
| ||
Suhu
|
Warna
|
Bentuk
| |||
1
| |||||
2
| |||||
3
| |||||
Dst..
|
Pertanyaan
- Adakah perubahan suhu bahan kompos dari awal sampai akhir pengamatan
- Kumpulkan data pengamatan beberapa tekstur bahan kompos
Download Modul Latihan Peserta Olimpiade Biologi dan Modul Tambahan Lainnya
No comments:
Post a Comment